Patch Terbaru Apex Legends Bikin Shock! Fitur Octane di Nerf Habis-Habisan
Apex Legends baru saja merilis patch terbaru yang langsung membuat komunitas game heboh. Salah satu legenda paling populer, Octane, ternyata terkena nerf besar-besaran yang memengaruhi gaya main banyak pemain.
Isi Patch Paling Baru
Di patch terbaru ini, Octane mendapat pengurangan kemampuan yang lumayan drastis. kemampuan speed saat ini nggak lagi bisa digunakan seenaknya, sebab delay ditambah.
Dampak Perubahan Bagi Gameplay
Update ini mengakibatkan banyak user mengaku legenda cepat nggak lagi sepowerful dulu. Kecepatan sang legenda berkurang, maka strategi tim yang sering bergantung pada Octane wajib diubah.
Pengaruh Bagi Meta
Sebelum, karakter ini adalah opsi penting bagi squad yang butuh kelincahan. Namun, setelah nerf ini, para pemain beralih memilih legenda lain misalnya Wraith supaya menggantikan fungsi Octane.
Strategi Main Octane Pasca Nerf
Walaupun Octane sudah terdampak pengurangan, tidak serta merta karakter ini tak lagi layak dipakai. Lewat pola yang pas, Octane masih bisa membawa kontribusi penting kepada kelompok.
Optimalkan Jump Pad Dengan Bijak
Kini, alat loncat legenda cepat menjadi fitur andalan di mana harus dikelola. Ketimbang mengandalkan stim, sebaiknya arahkan ult untuk strategi rotasi.
Sinergi Bareng Legenda Lain
Karakter ini masih efektif jika dikombinasikan bersama karakter lain yang punya skill rotasi, misalnya Wraith. Melalui kombinasi ini, minus legenda ini bisa diperbaiki.
Reaksi Komunitas
Mulai pembaruan ini, pemain judul ini ramai mendiskusikan keadaan Octane. Sebagian yang setuju, karena pengurangan dianggap fair, meski begitu tidak sedikit yang protes lantaran sang legenda merupakan karakter utama mereka.
Penutup
Update yang baru saja dirilis judul ini memberikan kejutan signifikan melalui pengurangan legenda cepat. Walau para user merasa tidak puas, perubahan ini juga membuka kesempatan agar mencoba strategi berbeda. Dengan strategi tepat, karakter ini masih bisa bermanfaat dalam permainan ranked saat ini.
